kafein
nikotin
vetsin
Jumat, 17 Februari 2012
Sajak Tengkorak
Semua tengkorak adalah sama
tiada yang pintar, semua tak berotak
tiada yang kuat, semua tak bergerak
tiada hitam atau pirang, semua botak
tiada yang vokal, semua bungkam
tiada yang hitam, semua putih dan kusam
tiada coklat biru lebar sipit, semua hanya lubang
tiada model pakaian, semua telanjang
tiada yang tampan, semua hanya belulang
tiada yang pintar, semua tak berotak
tiada yang kuat, semua tak bergerak
tiada hitam atau pirang, semua botak
tiada yang vokal, semua bungkam
tiada yang hitam, semua putih dan kusam
tiada coklat biru lebar sipit, semua hanya lubang
tiada model pakaian, semua telanjang
tiada yang tampan, semua hanya belulang
Moneytheism
seandainya kertas tidak pernah ditemukan
adakah uang dalam peradaban?
kertas kotor penuh kuman
sebab kerap berpindah tangan
baik secara patut
maupun keterlibatan maut
menuhankan uang adalah tindakan irasional
dan berakibat kepada kemunduran akal serta mental
adakah uang dalam peradaban?
kertas kotor penuh kuman
sebab kerap berpindah tangan
baik secara patut
maupun keterlibatan maut
menuhankan uang adalah tindakan irasional
dan berakibat kepada kemunduran akal serta mental
Headphone Isolator
nyalang mata di pagi buta
pusing setengah sadar
teruskan kopi
dan nyalakan lagu pembakar
hening tiga pagi
headphone menyambungkan telinga dan musik
mengisolasi dari dunia luar, tidak terusik
jika ada yang ingin menikamku dalam diam
dari belakang, inilah saat yang kau nantikan!
pusing setengah sadar
teruskan kopi
dan nyalakan lagu pembakar
hening tiga pagi
headphone menyambungkan telinga dan musik
mengisolasi dari dunia luar, tidak terusik
jika ada yang ingin menikamku dalam diam
dari belakang, inilah saat yang kau nantikan!
Sajak Rindu Rumah
ikan asin goreng, hidung membau
hasrat pulang semakin membatu
dan musik blues ini tidak membantu
halo pohon jambu di depan kamar (kosan)
mungkinkah kau menjelma pohon durian
yang ditanam ayahku di kebun depan?
apa kabar Solok nan indah?
yang setiap tahun kepulanganku
sawahnya berubah, menjelma rumah
sehingga "Bareh Solok" terancam punah
kawan
kau heran, mengapa aku tak pulang
padahal
tiket tinggal pesan, pesawat langsung terbang?
tidak, tidak segampang itu
tanya pada orang yang di televisi kerap seseumbar dan berkoar
fasilitasnya dari uang yang orang tua kami bayar
maka mohon dijawab dengan pintar
bagian mana dari tubuh mereka yang lebih besar?
otak, mulut, ataukah zakar?
hasrat pulang semakin membatu
dan musik blues ini tidak membantu
halo pohon jambu di depan kamar (kosan)
mungkinkah kau menjelma pohon durian
yang ditanam ayahku di kebun depan?
apa kabar Solok nan indah?
yang setiap tahun kepulanganku
sawahnya berubah, menjelma rumah
sehingga "Bareh Solok" terancam punah
kawan
kau heran, mengapa aku tak pulang
padahal
tiket tinggal pesan, pesawat langsung terbang?
tidak, tidak segampang itu
tanya pada orang yang di televisi kerap seseumbar dan berkoar
fasilitasnya dari uang yang orang tua kami bayar
maka mohon dijawab dengan pintar
bagian mana dari tubuh mereka yang lebih besar?
otak, mulut, ataukah zakar?
Langganan:
Postingan (Atom)