sungguh seram
monster nokturnal berlengan enam
bersayap rangkap mengkilap transparan
sementara tubuhnya begitu hitam kelam
mata mu banyak sekali, beribu-ribu segi enam
dengan mulutmu yang seperti belalai gajah
tetapi memiliki gergaji dan lidah
gigitanmu menginjeksi virus menginfeksi
kau mengejarku
aku emosi, tak bisa membunuhmu
tanpa menumpahkan darahku
aku diam, terpaku
tak bergerak membatu
lalu secara tiba-tiba membabi buta kutepuk kau sekuat tenaga
nyamuk, kau mati di tanganku, ku mengelap darahku pada tisu
6 komentar:
Good, lanjutkan karya-karya puisi Lo!
keep blogging aja!
nyamuk toh, wkwkw
Makasi Tuan Tomi+GJ
Emang monsternya kamu kira apa?
Hehehe
saya pikir burung....
jelasin nyamuk aja segini seremnya..
apalagi jelasin badak..
hahahaha
ada cerpen bagus, katanya
baca aja di http://wanspeak.wordpress.com/2011/05/09/si-muka-pucat/
Posting Komentar