berapa batas remaja?
tanya kaca seorang lelaki tanggung
tertawa, ia jawab tanpa canggung
tiada, selama semangatmu bara
replika sempurna, tawanya kaku
aku tanya si pria dalam cermin
berapa batas usiaku beku?
akankah aku menghilang terbungkus kain?
cukup lama ia bisu
menimbang dalam kelu
lalu jawabnya sangat hemat
orang-orang berlalu, sejarah mencatat
kurasa ia adanya benar
namun, aku tidak cepat puas
otakku bekerja lebih keras
bagaimana membuat cerita tak pudar?
kurasa adalah menjejak
semakin keras kau menghentak
semakin dalam ia tercetak
dan semakin lama ia rusak
maka nanti saat waktuku berhenti
jejakku adalah bukti eksistensi
pria dalam kaca tertawa
tahu usianya segera lewat remaja
tetapi ia tak khawatir
putaran otaknya belum berakhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar