Tersayat di dada, berdarah merah terang..
Tajam senyummu manis bukan kepalang..
Kepala hilang, jantung meregang, aku melayang..
sadar jatuh terhempas ke dasar jurang..
Tolong bagi sedikit senyum manismu..
Nanti kusimpan dalam saku..
Dalam dompet, ataupun dinding kamarku..
Atau mau kugantung di leher?
Biar selalu dekat hatiku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar